Mengenal Ondol, Pemanas air dan penghangat ruangan ala drakor

Pada drama korea (Drakor), scene keluarga yang berkumpul di ruang tamu dengan lantai penghangat ataupun percakapan antara karakter yang menunjukan pengunaan air hangat untuk mandi merupakan salah satu upaya memperkenalkan budaya dan teknologi rumah tangga Korea. Sebuah sistem penghangat ruangan sekaligus pemanas air yang disebut Ondol (온돌).
Sistem penghangat ini meluas sejak Dinasti Goryeo dan puncak perkembangannya terjadi selama Dinasti Joseon. Berbeda dengan metode pemanas dari Eropa yang menggunakan perapian atau tungku terbuka, ondol tradisional bekerja dengan menghangatkan lantai batu yang dialiri asap dari pembakaran di tungku. Lantai menyerap panas dari asap yang kemudian panas tersebut menyebar merata menghangatkan ruangan. Sisa asap keluar melalui cerobong di sisi rumah.
Saat ini Ondol masih digunakan di Korea, namun dengan versi yang modern. Sumber pemanasan yang digunakan tidak lagi berasal dari tungku melainkan dari Boiler listrik ataupun gas. Jika dulu asap merambatkan panas, versi modern menggunakan pipa yang dialiri air panas (Hydronic Floor Heating) atau kabel pemanas (Electric Floor Heating). Sistem modern juga mampu menyediakan air panas untuk kebutuhan domestik. Ciri khas Ondol modern yaitu tersedia pengaturan (thermostat) yang ditempel di dinding dan terkoneksi dengan wifi. Komponen tersebut dapat mengontrol suhu, timer, efisiensi dan beberapa mode lainnya.
Alasan Pemanas Air Korea Didominasi Gas dan Listrik
Pemanas air merupakan bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari masyarakat Korea Selatan. Namun, ada satu hal menarik: pemanas air di Korea lebih banyak menggunakan gas dan listrik, bukan energi alternatif seperti tenaga surya. Mengapa demikian?
Keterbatasan Ruang
Mayoritas masyarakatnya tinggal di hunian bertingkat sehingga tidak memungkinkan pemasangan solar water heater dengan panel surya besar di atap. Sebaliknya, pemanas gas dan listrik bisa dipasang di ruang sempit seperti dapur, balkon, atau ruang utilitas, sehingga jauh lebih praktis.
Infrastruktur Energi yang Mapan
Korea memiliki jaringan listrik dan city gas yang luas dan stabil. City gas cenderung lebih sering dipilih terkait biayanya. Sedangkan energi listrik menjadi pilihan di daerah yang belum terjangkau gas, atau untuk apartemen kecil dengan kebutuhan air panas sederhana. Dengan infrastruktur yang sudah siap, masyarakat akan memilih solusi yang paling mudah diakses.
Iklim Empat Musim dan Kebutuhan Stabil
Korea mengalami musim dingin panjang dengan suhu yang bisa turun di bawah nol derajat. Pada kondisi ini, tenaga surya tidak optimal sebab minim sinar matahari. Sebaliknya, gas dan listrik dapat menyediakan pasokan air panas stabil sepanjang tahun, baik di musim dingin maupun hujan.
Dengan kombinasi antara efisiensi biaya, kepraktisan, dan teknologi modern, tidak heran jika gas dan listrik menjadi pilihan utama masyarakat Korea dalam memenuhi kebutuhan air panas sehari-hari.
Di Indonesa sendiri pemanas air listrik paling mendominasi market water heater, khususnya brand Elterra. (Baca juga : Elterra tipe 15 GCb). Karena harganya yang relatif murah, mudah dalam pemasangan dan pengoperasian. Temukan detail produk dan promo terbaru dengan menghubungi : 0851-8061-7578